This is what I'll be wearing to KUTA!!!! Yeah!!!! The guy told me the retail value is 4.5 million rupiah! Wah! Lebih murah naik pesawat ternyata. hahaha. But bensinnya cukup pisang. :-)
lobo
4/17/2011 04:39:37 am
good idea. salah satu cara yang baik untuk kampanye goo\ green.namun kondisi jalan yang memperhatinkan membuat kamu susah nantinya.mungkin jika diganti dengan mengendarai sepeda yang mendukungmu akan lebih banyak mengingat banyak komunitas sepeda yang ada di Indonesia.untuk lingkungan yang buruk dan rusaknya alam mungkin anda dapat menyalahkan pihak-pihak yang menebang pohon secara liar dan tak adanya reboisasi .dan sikap pemerintah yang ketika ada bencana mengenai alam yang dirusak baru pemerintah yang kurang tanggap yang lambat jika kita mengingat bencana di Wasior.
Sacha Stevenson
4/17/2011 01:58:54 pm
Menurut saya sepeda dan rollerblade adalah satu keluarga. Tapi saya memilih sepatu roda untuk trip ini karena belum pernah di lakukan dan lebih sulit sedikit (karena kondisi jalan) jadi saya harap orang pikir, "kalau dia lakukan jarak jauh dengan rollerblade, setidaknya saya bisa bike to work 2 kali seminggu. " Kayak gitu. Saya pikir sama aja go green. Di jakarta kadang aku naik sepeda juga. Yes, illegal logging is a big problem. I think the situation will improve though. I hope, anyways.
doso
4/17/2011 07:51:16 pm
woooow...it's good idea,,saya seorang mahasiswa dari universitas jenderal soedirman purwokerto dan saya adalah anggota dari UNIT PANDU LINGGKUNGAN MAHASISWA PECINTA ALAM PURWOKERTO( UPL MPA UNSOED)saya sangat tertarik dengan rencana anda untuk melewti rute puwokerto,sebagai seorang mapala saya juga punya kewajiban untuk sama-sama menjaga lingkungan.saya tertarik dengan rencana anda untuk mengadakan penanaman pohon. itu mungkin bisa kami9 bantu,,thanks.
lobo
4/18/2011 12:42:21 am
saya mengharapkan orang2 berpikiran seperti itu juga dan merubah kebiasaan mereka yang lebih mementikan gaya hidup mewah di bandingkan peduli terhadap lingkungan.kalau aku lebih sering naik sepedah di sekitar pamulang(tangerang selatan),terkadang aku suka ke kota tua namun dalam perjalanan malam hari karena ada gangguan kesehatan diri saya ketika saya dehidrasi.yang terpenting bagaimana cara kita dapat memotivasi seseorang untuk dapat peduli terhadap lingkungannya.salah satu nya adalah cara yang kamu lakukan .namun masih banyak cara yang dapat di lakukan,untuk itu lebih baik kita pikirkan lebih lanjut.
Sacha Stevenson
4/19/2011 09:05:56 pm
Yup! Semua orang punya cara sendiri. Ada yang bise berjuang dengan bikin lagu, ada yang tulis buku, bikin film dan documentary, ada yang memilih gerak di bisnis rama lingkungan, ada yang bike to work, ada yang pasang rumput di genteng rumah... pokoknya banyak deh. Hai Sacha.. mengikuti rencana dan realisasi proyek tripmu(yang sudah makin mendekat) ini membuat sy makin kagum dan salut padamu.. sayang sy hanya bisa bantu dengan doa dan support. Semoga tindakanmu menginspirasi banyak orang terutama mereka yang memiliki kewenangan... :) Sy pun berusaha memiliki sikap go green (reuse, reduce,recycle)tapi tak jarang ada yang mencibir. Sacha, Meski masih banyak orang tidak bisa mengerti bahwa sekecil apa pun tindakan kita membantu menyelamatkan bumi... itu adalah tindakan besar. So, jangan putus asa ya... you have made not a little but a big step! God bless you! Leave a Reply. | Bule on BladesSacha Stevenson and her journey across java to Kuta Bali to inspire people in Indonesia to GO GREEN! ArchivesCategoriesAll |
RSS Feed